SMP Sukma Bangsa Menjadi Induk Cluster Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Pidie tahun 2017
Setelah mengikuti Bimtek guru sasaran kurikulum 2013 pada Mei
2017, SMP Sukma Bangsa Pidie dipilih
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie untuk menjadi Induk Cluster Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Untuk mendukung kegiatan pendampingan
tersebut, SMP Sukma Bangsa Pidie mendapat
kucuran dana dari Pemerintah melalui anggaran LPMP Provinsi Aceh lewat
perjanjian No. 2785/D7.1/KH/2017 tertanggal 01 Agustus 2017 antara Kepala Sekolah SMP Sukma
Bangsa, Sugeng Handayani, S.Pd.
dengan Muhajir, S.K.M.
sebagai penanggung jawab kegiatan dari LPMP Aceh.
Sekolah yang menjadi imbas dari pendampingan ini meliputi SMP
Unggulan Iqro, SMPN 3 Indrajaya, SMPN2 Muara Tiga, SMPN 3 Muara Tiga, SMPN 3
Tangse, SMPN 2 Geumpang. Bentuk dari kegiatan pendampingan dibagi menjadi tiga
sesi, yaitu sesi pertama In Service I, On Service, dan In
Service II.
Kegiatan In service
I telah dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2017 di ruang serbaguna sekolah Sukma
Bangsa Pidie. Peserta kegiatan tersebut yaitu 10 instruktur kabupaten, 7 kepala
sekolah, dan 70 guru yang mengajar di sepuluh mata pelajaran dari 7 sekolah. Kegiatan In Service I berupa pemantapan dalam
pembuatan RPP, sharing pembelajaran,
dan penilaian. Kegiatan yang dihadiri oleh Kabid. Dikmen Kabupaten Pidie Drs.Sulaiman ini berjalan
dengan lancar dan sukses. Penampilan tari Poh Kipas dari siswa SMP Sukma Bangsa
Pidie turut meramaikan kegiatan tersebut dan berhasil memukau penonton serta menjadi penambah spirit untuk
mengikuti kegiatan In Service I sampai
selesai.
Kegiatan On Service
akan dilaksanakan di minggu pertama sampai minggu ke tiga bulan November di masing-masing sekolah.
Kegiatannya berupa pendampingan langsung ke lapangan oleh instruktur kabupaten. Dari kegiatan
pendampingan langsung ke lapangan diharapkan semoga guru-guru yang didampingi dapat memetik banyak ilmu dan
pengalaman, serta kendala di lapangan dapat diselesaikan dengan pendekatan yang
berbeda.
Kemudian setelah kegiatan On Service selesai, dilanjutkan kegiatan In Service II. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah
induk cluster yang bertujuan untuk melakukan evaluasi dan pemantapan kembali
kompetensi pedagogik guru berupa pembuatan RPP, model pembelajaran, dan penilaian.
Harapannya setelah kegiatan In Service
II, para peserta pendampingan
implementasi kurikulum 2013 lebih profesional dalam mendidik generasi penerus
bangsa sehingga melahirkan siswa
yang kreatif, inovatif, dan berkarakter. (SH)
No comments